Politik = Ladang Amal

Ilustrasi. (f/PKS)

Rasulullah SAW sendiri, sebagaimana umumnya para nabi, posisinya bukan semata sebagai ‘ulama’, tapi pemimpin umat, alias pemimpin pemerintahan.
Beliau adalah Panglima besar, mengangkat panglima perang, menentukan perang, bikin perjanjian damai, tetapkan UU, jatuhkan vonis hukum, dan lain-lain.

Hasil didikan Rasulullah SAW, para sahabat menyadari betul pentingnya kepemimpinan.

Maka ketika Nabi SAW wafat, sebelum dikubur, mereka berkumpul di Tsaqifah Bani Saidah (kini jadi taman di samping Masjid Nabawi) untuk segera tetapkan pemimpin yang melanjutkan kepemimpinan Rasulullah SAW, hingga terpilihlah Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu anhu.

Maka dengan latar belakang ini, berpolitik sebenarnya adalah jalan kenabian, jalan sunah.

Yang abai dengan perjuangan , bukanlah pengikut sunah. Tinggal yang penting diwaspadai adalah bagaimana berpolitik dengan baik, tidak merusak agama dan tidak berperilaku zalim serta berbagai sikap keburukan lainnya.***

Laman: 1 2

Tags: ,