8 Langkah Membangun Komunikasi yang Nyaman dengan Pasangan

5. Usahakan untuk Menyesuaikan dengan Harapan Pasangan

Pahami harapan pasangan terhadap anda, dan usahakan untuk menyesuaikan diri dengan harapan pasangan. Mungkin saja kita tidak bisa 100 % menjadi diri yang diharapkan pasangan, namun usaha untuk mewujudkan harapan pasangan sudah memberikan makna yang besar dalam membangun keharmonisan suami istri. Setelah menikah, anda tidak bisa lagi mengatakan ‘be your self’. “Terserah gue mau ngomong kayak apa, mau berbuat kayak apa, terserah gue sendiri”, ini prinsip yang salah. Anda harus berusaha menyesuaikan diri dengan harapan pasangan.

6. Terima Pengaruh Pasangan Anda

Suami dan istri akan saling mempengaruhi, maka terima pengaruh pasangan anda. Jika anda menolak untuk menerima pengaruh pasangan, akan selalu berada dalam situasi ketegangan hubungan sepanjang waktu. Ada kebiasaan dan kepribadian yang sudah sangat melekat pada diri pasangan anda, yang tidak cepat bisa berubah begitu saja, meskipun sudah mengusahakan perubahan. Jika anda terus menerus mempersoalkan dan bahkan menyerang sisi kebiasaan pasangan, akan menyebabkan pertengkaran sepanjang hari. Maka terimalah pengaruh dari pasangan anda, maka hidup anda akan damai bersamanya.

7. Kenali Tipe ‘Bahasa Cinta’ Pasangan

Kenali bahasa cinta pasangan anda, dan ekspresikan cinta sesuai dengan tipe bahasa cinta pasangan. Seseorang akan merasa dicintai apabila mendapatkan ekspresi cinta yang sesuai dengan tipe bahasa cinta dirinya. Sebaliknya, seseorang merasa tidak dicintai apabila ekspresi cinta yang diberikan pasangan tidak sesuai tipe bahasa cinta uag ia miliki. Sebanyak apapun seorang suami atau istri menggelontorkan cinta kepada pasangannya, jika tidak sesuai dengan tipe bahasa cinta pasangan, maka belum cukup membahagiakannya. Pastikan anda sudah mengerti pasangan anda memiliki tipe bahasa cinta yang mana.

8. Selalu Mendekat kepada Pasangan

Berusahalah untuk terus menerus mendekat kepada pasangan, dan jangan menjauh dari pasangan. Gejala menjauh dari pasangan adalah : lebih banyak mengkritik, lebih banyak mencela, mudah menyalahkan pasangan, dan membangun benteng pemisah dengan pasangan. Jika kehidupan diwarnai dengan kritikan dan celaan kepada pasangan, pasti akan terhambat untuk komunikasi. Jika selalu menyalahkan pasangan, pasti akan menyekat komunikasi. Apalagi jika membangun benteng pemisah dengan pasangan, komunikasi langsung macet total. Hindari gejala menjauh tersebut, teruslah mendekat kepada pasangan.

Demikianlah delapan langkah untuk menciptakan kenyamanan komunikasi dengan pasangan. Selamat berkomunikasi dengan hati nyaman dan perasaan tenteram. Semoga keluarga kita semua selalu sakinah, mawadah wa rahmah serta penuh berkah. Aamiin.

Laman: 1 2