• Sekalipun mungkin belum direspon dengan baik oleh para penguasa, dakwah nahi munkar di parlemen harus tetap dilakukan. Hal ini karena beberapa alasan, diantaranya untuk mendapatkan ma’dzirah (excuse) dari Allah dan supaya para penguasa itu masih punya rasa takut kepada Allah. Firman Allah:
وَاِ ذْ قَا لَتْ اُمَّةٌ مِّنْهُمْ لِمَ تَعِظُوْنَ قَوْمًا ۙ ٱلـلّٰهُ مُهْلِكُهُمْ اَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَا بًا شَدِيْدًا ۗ قَا لُوْا مَعْذِرَةً اِلٰى رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
“Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata, Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras? Mereka menjawab, Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.” (QS. Al-A’raf: 164)
• Atau untuk menyelamatkan kapal negeri ini agar tidak tenggelam. Amar makruf dan nahi munkar di parlemen ini sangat diperlukan agar negeri ini tidak dihancurkan oleh Allah akibat tidakadanya orang-orang yang melakukan nahi mungkar kepada para penguasa. Sabda Nabi saw:
مَثَلُ الْقَائِمِ عَلَى حُدُودِ اللَّهِ وَالْوَاقِعِ فِيهَا كَمَثَلِ قَوْمٍ اسْتَهَمُوا عَلَى سَفِينَةٍ فَأَصَابَ بَعْضُهُمْ أَعْلَاهَا وَبَعْضُهُمْ أَسْفَلَهَا فَكَانَ الَّذِينَ فِي أَسْفَلِهَا إِذَا اسْتَقَوْا مِنْ الْمَاءِ مَرُّوا عَلَى مَنْ فَوْقَهُمْ فَقَالُوا لَوْ أَنَّا خَرَقْنَا فِي نَصِيبِنَا خَرْقًا وَلَمْ نُؤْذِ مَنْ فَوْقَنَا فَإِنْ يَتْرُكُوهُمْ وَمَا أَرَادُوا هَلَكُوا جَمِيعًا وَإِنْ أَخَذُوا عَلَى أَيْدِيهِمْ نَجَوْا وَنَجَوْا جَمِيعًا
“Perumpamaan orang yang menegakkan hukum Allah dan orang yang diam terhadapnya seperti sekelompok orang yang berlayar dengan sebuah kapal lalu sebagian dari mereka ada yang mendapat tempat di atas dan sebagian lagi di bagian bawah perahu. Lalu orang yang berada di bawah perahu bila mereka mencari air untuk minum mereka harus melewati orang-orang yang berada di bagian atas seraya berkata; Seandainya boleh kami lubangi saja perahu ini untuk mendapatkan bagian kami sehingga kami tidak mengganggu orang yang berada di atas kami. Bila orang yang berada di atas membiarkan saja apa yang diinginkan orang-orang yang di bawah itu maka mereka akan binasa semuanya. Namun bila mereka mencegah dengan tangan mereka maka mereka akan selamat semuanya.” (Shahih al-Bukhari 2313)
• Karena itu seharusnya masyarakat, khususnya kaum muslimin, mendukung dan memperkuat orang-orang muslim yang tetap melakukan nahi munkar kepada para penguasa. Karena dengan adanya nahi munkar di kalangan kaum elit ini Allah akan menyelamatkan negeri ini dari kehancuran. Jika sudah tidak ada lagi nahi munkar di kalangan kaum elit bisa jadi Allah akan menurunkan adzab-Nya.
• Jika orang-orang muslim yang seharusnya melakukan fungsi nahi munkar di parlemen itu tidak melakukan tugas dan fungsi dakwahnya, khususnya nahi munkar, lalu larut bersama kemungkaran yang ada maka dikhawatirkan Allah akan melaknat mereka dan menghancurkan negeri ini sebagaimana pernah terjadi di kalangan Bani Israel. Sabda Nabi saw:
لَمَّا وَقَعَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ فِي الْمَعَاصِي نَهَتْهُمْ عُلَمَاؤُهُمْ فَلَمْ يَنْتَهُوا فَجَالَسُوهُمْ فِي مَجَالِسِهِمْ وَوَاكَلُوهُمْ وَشَارَبُوهُمْ فَضَرَبَ اللَّهُ قُلُوبَ بَعْضِهِمْ بِبَعْضٍ وَلَعَنَهُمْ
{ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ }
قَالَ فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ حَتَّى تَأْطُرُوهُمْ عَلَى الْحَقِّ أَطْرًا
“Saat Bani Isra`il bergelimang dengan berbagai kemaksiatan, para ulama mereka melarang mereka, namun mereka tetap tidak mau berhenti. Lalu para ulama mereka menemani mereka di majlis-majlis mereka, turut makan dan minum bersama mereka, lalu Allah mencampur adukkan hati mereka satu sama lain dan melaknat mereka melalui lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Hal itu disebabkan karena mereka durhaka dan melanggar (QS Al Ma`idah; 78). Ibnu Mas’ud berkata; Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam duduk bersandar kemudian bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hingga kalian benar-benar membawanya untuk mengikuti kebenaran.” (Sunan Tirmidzi 2973)
• Semoga Allah menguatkan para dai di parlemen hingga tetap melakukan nahi munkar lalu dengan itu Allah menyelamatkan negeri dari kehancuran. Semoga rakyat juga memahami peran penting nahi munkar di parlemen ini hingga terus mendukung dan menguatkan peran mereka.***
Tags: Aunur Rafiq Saleh, khazanah