Ketua DPD PKS Batam itu menuturkan, tumpahan minyak bukanlah fenomena baru di Kepri, namun sudah terjadi berulang-ulang setiap tahunnya.
Pemerintah Indonesia bersama instansi terkait lainnya hanya melakukan upaya pembersihan, namun tidak dengan pencegahan dan penindakan.
Kegiatan bersih-bersih ini pun hanyalah pemborosan anggaran karena terus terjadi berulang-ulang setiap tahunnya.
“Ini adalah kejadian yang setiap tahun berulang. Kita tidak boleh buang-buang anggaran hanya untuk sekedar “cuci piring” orang yang berbuat kita yang suruh bersih-bersih,” tuturnya.
Yusuf pun berharap, Pemerintah Indonesia bersinergi dengan negara tetangga untuk meningkatkan pengawasan aktivitas pembuangan limbah minyak ke laut.
“Kita tentu berharap pemerintah pusat menjalin kerja sama dengan negara tetangga untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kasihan nelayan dan pengusaha wisata kita, mereka terdampak,” harap Yusuf.***
Sumber: sijoritoday
Tags: Batu Besar, Kampung Melayu, limbah, PKS, Yusuf