Ada Lima Suku Asli di Kepulauan Riau, Salah Satunya Terancam Punah

Sampan Orang Laut Kepri (Sumber: Wacana.Co)

3. Hutan

Di tengah perkembangan kota , terdapat asli yang tinggal di daerah pedalaman yang dikenal sebagai Hutan.

Pada tahun 1970, Hutan masih berjumlah 150 jiwa yang sebagian besar mendiami Hutan Rempang .

Namun, seiring banyaknya warga yang merantau dan enggan untuk pulang, jumlah anggota keluarga Suku Hutan semakin menurun drastis.

Bahkan menurut informasi terkini, jumlah warga Suku Hutan tinggal 13 jiwa saja.

Mereka tinggal di Kampung Sadap, Rempang, Kecamatan Galang, Kota , .

Kehidupan mereka kini semakin terdesak. Tak lama lagi, Pulau Rempang pun bakal dijadikan New City (Kota Baru).

4. Suku Sakai

Suku Sakai juga merupakan suku asli , namun keberadaannya mulai terpinggirkan akibat perubahan hutan menjadi lahan tambang minyak bumi.

Mereka tinggal di bantaran sungai dan mencari ikan sebagai mata pencaharian.

5. Suku Barok

Suku Barok merupakan generasi Suku Laut yang terus berpindah tempat dan menetap di daerah pesisir Kepulauan Riau.

Mata pencaharian mereka masih bergantung pada hasil laut seperti ikan, kerang, dan kepiting.

Suku ini berganti nama menjadi Suku Barok, karena di tempat mereka banyak pohon kayu yang bernama Bebarok.

Penting untuk menjaga dan melestarikan keberadaan suku-suku asli ini sebagai bagian dari warisan budaya Kepulauan Riau.

Dalam mengembangkan , perlu diperhatikan pula dampaknya terhadap suku-suku asli agar keberagaman budaya dan identitas lokal tetap terjaga.***

Sumber: Batamnews

Laman: 1 2

Tags: , , ,