Doa Adam dan Doa Iblis

Ilustrasi Berdoa. (f/kanalaceh)

Allah memberikan semuanya, Allah berikan istri, Allah berikan Surga. Ini menunjukkan ke-Maha Pemurahan Allah. Tanpa perlu melakukan apapun, Allah memberikan semua karunia-Nya.

Tetapi Allah mengatakan kepada Adam, “Janganlah kamu dekati pohon ini.” Di saat itu, di saat manusia baru diciptakan, sudah ada syariʿah, ada hukum.
Tidak ada syariʿah kelak di akhirat, tetapi di dalam hidup kita yang sekarang ini, kita terikat kepada syariʿah. Dan syariʿahnya Nabi Adam ʿalaihissalam adalah bahwa dirinya dilarang mendekati dan makan dari satu pohon tertentu.

Lalu kita tahu bahwa kemudian datang. Kemudian dia menggoda Adam dan menjanjikan kepada Adam sebuah harapan palsu. Apa yang terjadi? Adam makan dari pohon tersebut dan karena itu, Allah ﷻ menurunkan Adam dan Hawwa’ ke bumi.

Bagaimana Adam dan merespon perintah Allah terhadap diri mereka masing-masing? dan Adam tidak mematuhi perintah Allah. Tetapi ketidakpatuhan mereka berbeda. tidak patuh karena kesombongan, dia menolak perintah Allah untuk bersujud menghormati Adam. Sedangkan Adam tidak patuh karena kelemahan dirinya. Ia termakan godaan untuk tidak mematuhi Allah.

Bukannya memohon ampunan, dalam kesombongannya, Iblis menyalahkan Allah. Al-Qur’ān menceritakan ketika Allah berkata kepada Iblis mengapa dia tidak sujud, Iblis justru menyalahkan Allah dan mengatakan,
رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى
“Karena Engkau Tuhanku telah memutuskan bahwa aku tersesat.”
(QS Al-Ḥijr, 15: 39).

Iblis berpikir ini bukan salahnya. Allah yang dia anggap salah dan telah menentukan dirinya sesat.

Laman: 1 2 3 4 5 6

Tags: , , ,