Dan Allah Rabb-mu tidak sekali-kali akan menghancurkan suatu negeri secara zalim, sedangkan sebagian ahlinya, sebagian dari ahli negeri itu, sebagian dari penduduk negeri itu masih terus melakukan ishlah, langkah khuthuwat ishlahiyah, melakukan reformasi secara terus-menerus. Selagi kita masih melakukan khuthuwat ishlahiyah melalui amar ma’ruf nahi munkar, insya Allah negeri kita ini tidak akan menghadapi bencana yang bersifat al-‘adzabul i’tisholi, yaitu azab pemusnahan secara total. Azab-azab yang bersifat peringatan yang berulang-ulang kepada kita mungkin saja terjadi, tapi ‘adzab i’tisholi (azab pemusnahan), Insya Allah akan dihindarkan. Selagi ahluha mushlihun, bahka khuthuwah ishlahiyah kita semakin efektif, maka azab yang sifatnya peringatan pun akan berkurang, dan akan ditarik oleh Aliah SWT.
Sayyid Qutb rahimahullah mendefinisikan siapa mushlihun itu: al-mushlihuna humulladzina lahum al-qudroh yashudduna biha adz-dzulma wal fasad.
Itu definisinya, al-mushlihun adalah orang yang melakukan ishlah atau reformis. Yaitu mereka-mereka yang mempunyai kemampuan pencegahan terhadap kezhaliman dan kerusakan.
Insya Allah selagi ada kelompok dari ummat ini yang mushlihun; yang selalu melakukan langkah, yang mempunyai kekuatan, selalu membangun kekuatan untuk mencegah kezhaliman dan kefasadan ecara terus menerus, insya Allah azab-azab yang bersifat peringatanpun akan diangkat oleh Allah SWT. Sehingga secara sederhana, dengan tetap eksisnya jama’ah amar ma’ruf nahi munkar, jama’ah al-ishlahiyah, jama’ah atau organisasi yang selalu melaksanakan reformasi, insya Allah azab Allah akan dicabut. Jika jama’ah tersebut efektif, mempunyai qudrah yang yashudduna biha azh-zhulma wal fasad.
Oleh karena itu kita harus meningkatkan pendayagunaan potensi positif konstruktif dalam diri kita. Untuk semakin meningkatkan langkah-langkah ishlahiyah kita. Meningkatkan kualitas langkah-langkah ishlahiyah kita. Meningkatkan kualitas dan kinerja ishlahiyah kita. Sehingga berhasil mencegah kezaliman dan kefasadan di negeri kita ini dalam segala sektor. Amin Ya Rabbal … ‘alamin.***
