Lakukan Perjalanan, Meski Tidak Sampai

Ilustrasi/foto Freepik

“Ya Allah, ini bai’atku kepada Nabi-Mu”.

Kemudian ia tersungkur menghembuskan nafas terakhirnya.

Lalu Jibril as datang menemui Nabi saw mengabarkan kepadanya tentang apa yang dilakukan oleh Dhamrah bin Jundab. Kemudian Allah menurunkan ayat-Nya:

وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. an-Nisa’: 100)

Kemudian Nabi saw mengumpulkan para sahabatnya dan mengabarkan apa yang dialami Dhamrah bin Jundab lalu Nabi saw menyampaikan hadisnya yang terkenal, “Sesungguhnya amal perbuatan dinilai berdasarkan niatnya”.

Laman: 1 2 3

Tags: